Macam Macam Majas Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya !
Majas adalah gaya bahasa yang merupakan perumpamaan untuk
menguatkan kesan
dalam kalimat yang bernuansa imajinatif. Dalam bahasa
Indonesia banyak sekali macam majas seperti macam macam majas metafora, macam
macam majas personifikasi, macam macam majas repetisi, macam macam majas
sinekdode, macam macam majas sarkasme, macam macam majas eufemisme, macam macam
majas epifora, macam macam majas pleonasme, macam macam majas hiperbola, macam
macam majas paradoks, macam macam majas tautologi, macam macam majas metonimia,
macam macam majas ironi, macam macam majas asosiasi, macam macam majas antitesis,
macam macam majas antonomasia, macam macam majas simile, macam macam majas
litotes, macam macam majas alusio.
MAJAS
PERSONIFIKASI
Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda
mati seakan-akan
bersifat seperti makhluk hidup. Majas ini membuat benda mati
seakan-akan dapat melakukan apa yang dilakukan oleh makhluk hidup atau manusia.
CONTOH MAJAS PERSONIFIKASI :
1) Angin puting beliung datang mengancam sang Negeri
2) Lukisan itu menatap lembut kepadaku
3) Ombak laut itu melambai-lambai kepada sang pengunjung
pantai
4) Bulan sedang bersedih di malam hari
5) Bunga mawar itu sedang merayuku untuk membelinnya
6) Awan itu menari-nari di siang yang cerah ini
7) Mendung seakan berbicara kalau hari ini akan terjadi
hujan yang sangat deras
8) Pelangi mengatakan padaku bahwa hidup ini sungguh
berwarna
9) Kasur itu selalu melambai-lambai ketika aku masih ngantuk
10) Ombak itu menyeretku sampai kembali ke pantai.
MAJAS METAFORA
Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang mengungkapkan perbandingan
dua hal atau obyek
yang tidak sama menjadi paduan persamaan.
CONTOH MAJAS METAFORA
1) Hati seorang wanita memang selembut sutera
2) Rusa itu hilang dimangsa si raja hutan
3) Arman adalah buah hati pak Dias dan bu Sri
4) Membaca merupakan hobi yang menyenangkan bagi si kutu
buku
5) Sampah masyarakat itu akhirnya masuk bui juga
6) Hati kecilku mengatakan kau adalah jodohku sampai
kapanpun
7) Mata hatiku selalu bersua kalau kau memang baik hati
MAJAS REPETISI
Majas Repetisi
Majas repetisi adalah majas menggunakan pengulangan bahasa,
frasa, klausa dan kata
yang dibuat sama dalam suatu kalimat yang berguna untuk
memberi penegasan.
CONTOH MAJAS REPETISI
1) Aku menyukaimu, aku merindukanmu, aku memujamu
2) Perjuangan itu sulit, perjuangan itu proses, perjuangan
itu indah
3) Cinta itu indah, cinta itu gila, cinta itu buta
MAJAS SINEKDODE
Majas Sinekdode
Majas sinekdode adalah majas dengan penulisan bahasa yang
yang mengungkapkan
bagian dari keseluruhan atau mengungkapkan keseluruhan untuk
suatu bagian.
Majas ini terbagi menjadi 2 yaitu sinekdode pars pro toto dan sinekdode
totem pro parte.
1) Majas sinekdode pars pro toto adalah majas yang
menjelaskan suatu bagian yang mewakili dari keseluruhan.
Contoh
a) Tiket nonton konser itu setiap orang dikenai Rp. 50.000
b) Sejak kemaren aku belum melihat batang hidung temanmu
yang berkaca mata itu.
2) Majas sinokdade totem pro parte adalah majas yang
menjelaskan keseluruhan yang mewakili suatu bagian.
Contoh
a) Inggris selalu mendominasi pada pertandingan piada dunia
b) Bandung kemaren menjadi juara cabang olahraga voli di PON
sepanjang tahun 2017 ini.
MAJAS SARKASME
Majas Sarkasme
Majas sarkasme adalah majas sindiran dengan kalimat yang
kasar.
Biasannya majas ini disampaikan dalam keadaan sangat marah.
CONTOH MAJAS SARKASME
1) Melihat mukamu saja aku sudah jijik
2) Dasar babu gak berguna sama sekali
3) Pergi sana jadi gembel jalanan
4) Jangan bertingkah seperti orang kere
5) Mengerakan soal seperti ini saja tidak bisa, dasar bahlul
6) Biasakan hemat dasar tikus
7) Sepertinnya kau perlu berkaca
8) Kau memang karyawan yang tidak berguna, tidak becus
mengerjaan proyek sekecil ini
9) Melihatmu seperti kotoran anjing
10) Kau memang pantas jadi sampah jalanan
MAJAS EUFEMISME
Majas Eufemisme
Majas eufemisme adalah majas yang digunakan untuk
menggantikan
suatu ungkapan kasar menjadi ungkapan yang lebig halus.
Dengan
ungkapan halus ini diharapkan yang menengarkannya menjadi tidak tersinggung.
CONTOH MAJAS
EUFEMISME
1) Seorang tuna netra menyebrang jalan ditemani oleh anaknya
( tuna netra = buta)
2) Saya baru tahu kalau Andi adalah tuna rungu ( tuna tungu
: tuli )
3) Saya tidak mengerti dengan bahasa isyarat tuna wicara
itu. ( tuna wicara : bisu)
4) Di kota itu banyak sekali tuna wisma berkeliaran ( tuna
wisma = gelandangan)
5) Banyak orang antri ke beakang gara-gara kebanyakan makan
pedas ( belakang = WC)
MAJAS EPIFORA
Majas Epifora
Majas epifora yaitu majas pengulangan kata pada baris
terakhir atau kalimat secara urut.
CONTOH MAJAS EPIFORA
1) Orang hamil akhirnya melahirkan juga, bayi akhirnya
tumbuh besar juga, orang dewasa akhirnya tua juga.
2) Aku mencintai kamu, aku merindukan kamu, aku memuja kamu.
MAJAS PLEONASME
Majas Pleonasme
Majas pleonasme adalah majas yang digunakan untuk
menjelaskan sesuatu
yang sudah jelas tapi diberikan tambahan kata dengan tujuan
untuk mempertegas maksud kalimat tersebut.
CONTOH MAJAS
PLEONASME :
1) Naiklah ke atas untuk mendapat jatah uang saku untuk
wisata besok
2) Turunlah ke bawah untuk mendapat jatah makan pagi agar
hari-harimu selalu kuat
3) Mundurlah ke belakang sebelum dia menendangmu keluar dari
rumah ini.
4) Ketika guru itu datang, mendadak kelas kami menjadi sunyi
senyap
5) Aku melihat insiden kecelakaan maut itu dengan mata
kepalaku sendiri
6) Aku senang sekali pergi ke pasar bunga melihat
keanekaragaman jenis tanaman.
7) Hatiku begitu riang gembira mendapat hadiah darimu
8) Suaramu sungguh cetar membahana terdengar dari kamarku
9) Aku sudah ikhlas lahir batin dengan segala ujian ini
10) Senyummu begitu manis mempesona sehinngga membuat
jantunggu berdegup kencang.
MAJAS PARALELISME
Majas Paralelisme
Majas paralelisme yaitu majas dengan perulangan yang
digunakan untuk
menegaskan sebuah makna frasa dalam bahasa puisi.
CONTOH MAJAS
PARALELISME :
1) Sungguh aku membutuhkanmu
2) Sungguh aku memujamu
3) Sungguh aku membencimu
4) Jujur aku menyukaimu
5) Sungguh aku memikirkanmu selalu
MAJAS HIPERBOLA
Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang menjelaskan sesuatu secara
berlebihan
dibanding aslinnya.
Pembuatan kata yang dilebih-lebihkan ini
digunakan untuk menarik perhatian pembaca.
CONTOH MAJAS PERTENTANGAN
1) Suaramu yang merdu itu dapat menggemparkan dunia
2) Perjalanmu dari Surabaya sampai disini secepat kilat
3) Dalamnya cintaku akan menenggelamkanmu ke samudra
terdalam
4) Otak Marsha secemerlang berlian
5) Kecantikan miss world itu dapat mengalihkan hidupmu
MAJAS PARADOKS
Majas Paradoks
Majas paradioks adalah majas pertentangan yang menjelaskan
pertentangan
antara pernyataan dengan realita sesungguhnya.
Majas ni sering
dinyatakan pada tulisan novel.
CONTOH MAJAS PARADOKS
1) Di tengah keramaian kota metropolitan, kau tetap merasa
kesepian.
2) Aku merasakan hangatnya suasana minum kopi ditengah malam
yang dingin menggigit
3) Walaupun banyak yang bilang masakanku sudah pas tetap
saja ini kurang asin menurutku.
4) Ditengah-tengan gaduhnya suasana konser pria itu tetap
terlihat tenang.
5) Walaupun sudah tua, nenek itu tetap terlihat semangat bak
kaum muda.
MAJAS TAOTOLOGI
Majas Taotologi
Majas tautologi yaitu majas dengan bahasa yang
berulang-ulang pada suatu kalimat
dengan tujuan untuk menegaskan makna dari
kalimat tersebut.
CONTOH MAJAS TAUTOLOGI
1) Kau memutuskan segala sesuatu dengan luluh lantah tanpa
merundingkanya terlebih dahulu
2) Di malam yang dingin menggigit ini teasa sepi sunyi
tanpamu disisiku
3) Aku akan tetap bersamamu dalam suka duka sepanjang
hidupku mampai maut menjemput
4) Melihat dirimu bersamannya membuat hatiku hancur lebur
5) Sedih tawamu adalah bagian dari kehidupanku
MAJAS METONIMIA
Majas Metonimia
Majas metonimia adalah majas yang digunakan untuk
menjelaskan suatu kalimat
atau kata yang masih mempunyai hubungan dekat.
Biasannya kata yang dipakai adalah merk barang untuk menggantikan kata yang
sudah umum.
CONTOH MAJAS METONIMIA
1) Jalan –jalan ke luar negri dengan pesawat Garuda terasa
seperti melayang ke awan
2) Kalau kamu belum sepenuhnya sadar, sini aku kasih air
aqua
3) Sekarang para remaja bahkan sampai orang tua setelah
asyik berfoto selfie atau wifie tak lupa untuk diupdate ke instagram
4) Dengan memakai kispray setrikaanku jadi lebih wangi dan
rapi
5) Menggosok gigi dengan pepsodent membuat gigi lebih putih
dan nafas lebih segar
6) Cucilah bajumu dengan bayclean agar lebih putih dan
bersih
7) Minumlah baygon kalau kau ingin tamat segera
8) Makan Taro membuatku terasa lebih ringan dari sebelumnya
9) Dengan Natur E kulit wajah dan tubuhku menjadi lebih
halus, lembut dan terasa kencang seperti dulu
10) Sekarang adalah jamannya apapun bisa dicari dari
smartphone kecil ini
MAJAS IRONI
Majas ironi adalah majas yang digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang bertolak belakang
dengan aslinnya.
CONTOH MAJAS IRONI
1) Senyummu manis sekali sampai ada cabe merah yang
tertinggal
2) Pintar sekali kau ini mengerjakan soal kaya gini saja
tidak bisa
3) Rapi sekali kamarmu sampai terlihat seperti kapal pecah
4) Beruntung sekali kau dikejar anjing melulu dari kemaren
5) Bajumu mewah sekali belinnya dipasar loak ya.
6) Rambutmu indah sekali sampai terlihat seperti ekor kuda
belum disisir
7) Bedakmu lembut sekali seperti tepung beras yang biasa
untuk membuat peyek.
8) Rajin sekali dirimu, tugas saja sampai setumpuk gunung
begini
9) Aku terkesan dengan bajumu yang terlihat seperti baju
nenekku dulu
10) Kulitmu mulus sekali sampai terasa seperti jalan belum
diaspal
MAJAS ASOSIASI
Majas Asosiasi
Majas asosiasi adalah majas yang membandingkan dua obyek
yang berbeda
tetapi mempunyai kemiripan sifat.
Ciri majas ini biasannya
menggunakan kata penghubung seperti laksana, bak, bagai, ibarat, juga.
CONTOH MAJAS ASOSIASI :
1) Hati orang itu memang keras ibarat batu
2) Senyumnya sangan menawan laksana bunga yang masih ranum
3) Binar matamu bagai bintang yang menerangi malam
4) Pikirannya encer bak santan kelapa
5) Semangatnya membara bagai api yang menyala-nyala
6) Kulitmu halus dan lembut sekali seperti kapas putih
7) Bibirmu merah merona bagai kelopak mawar yang baru mekar
di pagi hari yag cerah ini
8) Tubuhmu seksi sekali seperti gitar spanyol sehingga
membuat para pria terpikat.
9) Kau pandai sekali seperti Albert Enstein
10) Tubuhmu tinggi sekali seperti pohon pinus yang tak
pernah ditebang.
MAJAS ANTITESIS
Majas Antitesis
Majas antitesis adalah majas yang menyatakan dua kata yang
memiliki arti berlawanan.
Kedua kata ditampilkan secara urut.
CONTOH MAJAS ANTITESIS
1) Kaya miskin semuannya dapat masuk ke acara ulang tahunku
2) Banyak sedikit rezeki yang penting tidak melupakan untuk
tetap bersedekah
3) Cantik atau jelek kita tetap harus bersyukur dengan
segala pemberianNya
4) Kaya miskin bukanlah alasan untuk bermalas-malasan
5) Tinggi pendek mu sangat menentukan jika ingin masuk
akademi militer.
6) Besar kecil pemberianku harus kamu terima dengan senang
hari
7) Luas sempitnya tanah akan sangat menentukan harga jualnya
di pasaran properti
8) Manis pahit cerita hidupku akan membuatku lebih memahami
arti kehidupan
9) Asam manis kehidupan ini tergantung pada jalan pikiranmu
sendiri
10) Kental atau encer santan itu tergantung banyak
sedikitnya kelapa.
MAJAS ANTONOMASIA
Majas Antonomasia
Majas antonomasia adalah majas yang digunakan untuk menyebut
suatu benda
atau objek bukan dengan nama aslinnya tetapi menggunakan sifat dari
obyek tersebut.
Majas ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari guna
memvariasikan kalimat
agar tidak terkesan monoton.
CONTOH ANTONOMASIA
1) Annisa membeli ‘’ si ratu bunga ‘’ untuk memperindah
kebunnya. ( ratu bunga = mawar)
2) Adikku senang sekali ketika melihat ‘’ merpati terbang ‘’
di angkasa. ( merpati terbang = pesawat)
3) Siapa sangka karena ‘’ si manis diemut’’ itu gigi adikku
bisa ompong. ( si manis diemut = permen)
4) Gak disangka ‘’ si bau menyengat’’ itu enak dibuat
lalapan makan bebek goreng. ( si bau menyengat = pete )
5) Si suara emas itu memang cantik dan baik hati, pantas
banyak yang suka. ( si suara emas = penyanyi )
MAJAS SIMILE
Majas Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan dua kata atau
objek yang jelas
secara eksplisit mempunyai kesamaan sifat. Ciri majas ini
memakai kata penghubung layaknya, ibarat, bagai, bak, umpamannya. Majas ini
sedikit mirip dengan asosiasi tetapi tetap terdapat perbedaan antara keduannya.
CONTOH MAJAS SIMILE
1) Lelaki itu sangat baik dan dermawan ibarat malaikat yang
turun dari langit
2) Kata-katamu sangat kasar ibarat pisau yang menusuk
jantungku
3) Rio dan Vina ibarat air dan minyak yang tidak dapat
dipersatukan
4) Penciuman Rudi sangat tajam ibarat anjing pelacak mayat
5) Es buah ini sangat segar menyembuhkan dahaga ibarat hujan
yang membasahi ladang pasir
MAJAS LITOTES
Majas Litotes
Majas litotes adalah majas yang menjelaskan suatu ungkapan
yang direndahkan
jika dibandingkan dengan realita aslinnya.
Majas ini
mengungkapkan kepada pembacannya tentang kerendah hatian penulis.
CONTOH MAJAS LITOTES
1) Saya hanyalah orang biasa tidak sepantasnya
dilebih-lebihkan seperti itu.
2) Janganlah bertanya kepada orang bodoh seperti saya ini.
3) Makan nasi sambel teri saja sudah terasa lezat sekali
bagi saya
4) Kakak akan membuat pesta kecil-kecilan untuk merayakan
kelulusanmu
5) Saya hanyalah orang yang sudah lanjut usia, tidak pantas
rasannya memberikan sambutan di acara itu.
6) Saya hanyalah seorang pedagang kue pinggir jalan
7) Kami bisa bertahan dengan usaha cendol yang sudah turun
temurun dari nenek moyang.
8) Ayahku hanyalah seorang nelayan penangkap ikan di laut
9) Ibuku hanyalah seorang tukang jahit seragam sekolah
10) Kami merasa cukup dengan uang saku seadannya.
MAJAS ALUSIO
Majas Alusio
Majas alusio yaitu majas yang mempunyai gaya bahasa yang
memakai
kata-kata dimasa lalu untuk menjelaskan suatu kejadian.
Kata-kata masa
lalu yang biasa dipakai pada majas ini seperti berupa tokoh, legenda, kejadian,
cerita.
CONTOH MAJAS ALUSIO
1) Ceritamu dengan Santi mengingatkanku pada cerita bawang
merah dan bawang putih
2) Walaupun miskin jangan sampai kau seperti malin kundang
pada ibunnya
3) Jika kau jatuh cinta ada orang salah nasibmu akan seperti
cerita gunung tangkuban perahu
4) Walaupun nilai rupiah semakin menurun, jangan sampai
seperti kejadian tahun 90 an.
5) Semoga saja ini hanya getaran biasa tidak seperti tsunami
di Aceh dulu
Nah itulah macam macam majas dan contohnya, macam macam
majas dan pengertiannya, macam macam majas perbandingan, macam macam majas
pertentangan, macam macam majas sindirian, macam macam majas penegasan, dll.